Anak Cedera Kepala, Kenali Tandanya | OTC Digest

Anak Cedera Kepala, Kenali Tandanya

Anak jatuh saat bermain adalah hal yang biasa. Sebagai orangtua, kita biasanya hanya melihat luka kecil atau memar, dan menganggapnya sepele. Padahal bisa saja terjadi benturan di kepala atau perut, yang bisa berakibat fatal. “Kadang, kita hanya fokus pada apa yang terlihat; tidak melihat efek dari jatuh, misalnya pada kasus Sukma Ayu (alm),” tutur Bondi Sinaga, instruktur keselamatan internasional.

Jangan lengah bila anak jatuh; kondisinya harus terus dimonitor. “Bila terjadi cedera kepala berat, pasti muncul tanda,” tegas Bondi. Kadang, gejalanya muncul terlambat (late signs), dalam 3 – 6 jam setelah anak jatuh. Ketiga tanda berikut ini menandakan positif terjadi cedera kepala berat:

  • Raccoon eyes, mata bengkak membiru seperti mata rakun
  • Battle sign: lebam di belakang telinga
  • Bisa keluar cairan bening atau darah dari telinga dan hidung

Perhatikan pula bila anak mengeluh mual, pusing dan muntah. Muntahnya berbeda, tidak seperti muntah biasa. “Muntahnya seperti menyemprot, karena control di otak gagal. Itulah tanda umum cedera kepala,” papar Bondi. Kenali tanda-tanda tersebut, hubungkan dengan kejadian jatuh sebelumnya.

Cedera kepala sangat berbahaya. Bisa berujung pada disabilitas permanen, gangguan mental, hingga kematian. Jangan ditunda lagi, segera bawa anak ke UGD bila ia menunjukkan gejala-gejala di atas. (nid)