Tips Melakukan Metode Kanguru pada Bayi Prematur | OTC Digest

Tips Melakukan Metode Kanguru pada Bayi Prematur

Metode kanguru atau kangaroo mother care (KMC) diketahui dapat menyelamatkan bayi yang lahir prematur. Bahkan dapat menggantikan peran incubator guna menaikkan suhu bayi.

Kangaroo mother care (KMC) atau metode kangguru adalah cara sederhana dan efektif. Diperuntukkan bagi bayi dengan berat lahir rendah (<2500g) dan prematur. Caranya dengan melakukan skin to skin contact antara bayi dengan orangtua, untuk mempertahankan neutral thermal environment (NTE) atau kisaran suhu lingkungan, sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal.

Secara alamiah, bayi yang baru lahir memiliki keinginan /kebutuhan (neurophysiology) kehadiran sang ibu. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Paediatrica Juni 2004 menunjukkan, skin to skin contact harus dilakukan pada bayi yang baru lahir.

Riset dilakukan pada bayi lahir dengan berat 1200-2199 gram. Metode kangguru dilakukan pada 18 bayi, dan 13 bayi dirawat di inkubator. Hasilnya, ke-18 bayi dengan KMC tubuhnya stabil dalam 6 jam perawatan, termasuk detak jantung dan napasnya. Sementara yang dalam inkubator, 6 bayi stabil dan 7 bayi lain mengalami hipotermia.

Dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) dari Divisi Perinatalogi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM menyatakan, “Bayi akan mendapatkan panas badan ibu, itu hukum alam, karenanya jangan pakai baju. Bahkan bayi yang demam, panas bayi akan diserap oleh tubuh ibunya.”

Keuntungan lain ialah dengan cepat meningkatkan berat badan bayi. Umumnya, berat bayi mengalami kenaikan sekitar 30 gram/hari, namun dengan KMC berat badan bayi bisa naik sampai sekitar 50 gram/hari. Itu karena makanan yang masuk tidak dipakai untuk menghangatkan tubuh, hingga bisa dipakai untuk menaikkan berat badan.

Ikatan kasih sayang (bonding) antara orangtua - bayi pun semakin erat. Dalam dekapan ibu, anak belajar menghapal bau, suara dan gerak ibunya. Ini merupakan stimulasi bagi otaknya. Bayi juga akan dengan cepat mencium aroma puting bundanya, sehingga terangsang untuk menyusu dari yang semula belum bisa.

 

Peran orangtua dan keluarga

Metode kanguru dilakukan secara bertahap, awalnya paling tidak selama 1 jam agar tidak mengganggu waktu istirahat bayi, sebelum terus menerus selama 24 jam. Peran anggota keluarga lain seperti ayah, nenek dan kakek perlu untuk menggatikan ibu yang kelelahan.

Kapan KMC dihentikan? Seiring dengan pertambahan berat badan dan kestabilan si bayi, ia akan memberi sinyal menolak dengan berontak dan menangis saat ibu melakukan KMC.

Dr. Rinawati menjelaskan, “Ibu harus mempelajari isyarat yang diperlihatkan oleh bayinya, seperti rewel atau menangis. Suatu saat ia merasa nyaman sekali, di saat lain ia mengamuk tidak mau digendong karena merasa panas. Jadi, setelah suhu badannya normal, bayi akan merasa kepanasan.“

 

Tahapan Kangaroo Mother Care

  1. Cuci tangan, keringkan dan gunakan hand rub
  2. Ukur suhu bayi dengan termometer untuk melihat perubahan suhu sebelum dan sesudah melakukan KMC.
  3. Pakaikan baju kangguru pada ibu.

Masukkan bayi dalam posisi kangguru. Bayi diletakkan di antara kedua payudara ibu dengan posisi tegak atau vertikal saat ibu berdiri dan duduk, tengkurap atau miring, serta saat ibu berbaring atau tidur. Bayi mengenakan penutup kepala, baju ibu berfungsi sebagai penutup badan bayi. (jie)

 

Baca juga: Bayi Cerdas dengan Metode Kanguru