Tes Fungsi Hati | OTC Digest
tes_fungsi_hati

Tes Fungsi Hati

Hati atau liver merupakan organ dalam tubuh yang paling besar. Hal ini tak lain karena fungsinya begitu banyak. Salah satunya menetralisir racun, obat, alkohol dan zat berbahaya lain dari dalam tubuh. Hati terletak di perut bagian kanan atas, tepatnya di antara rongga dada dan lambung.

Karena sering terpapar zat-zat beracun, hati menjadi rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat menimbulkan kerusakan serius atau permanen, misalnya kanker. Faktor risiko terjadinya gangguan hati mencakup infeksi oleh virus Hepatitis B dan C, sirosis (koreng pada hati), konsumsi alkohol, merokok, riwayat keluarga, pria (3x lebih rentan daripada wanita) dan sering terpapar zat beracun. Orang gemuk terutama pada bagian perut juga berisiko, karena sangat mungkin mengalami perlemakan hati yang akan berujung pada NASH (non alcohol steato hepatitis) dan kanker hati.

Apa tanda fungsi hati mulai terganggu? Utamanya adalah jaundice atau warna kuning pada putih mata, kulit dan urin yang pekat. Hal itu karena fungsi hati dalam mengeluarkan bilirubin terganggu, sehingga bilirubin terakumulasi di darah. Tanda lain yaitu berat badan turun tanpa sebab, nyeri atau bengkak pada perut. Namun, gangguan kronis pada hati sering tidak menimbulkan gejala.

Mereka yang memiliki faktor risiko, usia sudah di atas 40, apalagi jika mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter dan lakukan tes fungsi hati. Uji kesehatan hati mencakup pemeriksaan dan konsultasi dengan internis (dokter spesialis penyakit dalam), USG dan pemeriksaan laboratorium. Jika dicurigai ada kanker, bisa dipertimbangkan biopsi.

Pemeriksaan lab meliputi:

  • Darah lengkap: Hb, leukosit, hitung jenis, eritrosit, trambosit, laju endap darah, MCV, MCH, MCHC, Ht
  • Urin lengkap: pH, BJ, protein, glukosa, warna, kristal, urobilin, urobilinogen, sedimen
  • Fungsi hati: SGPT (ALT), SGOT (AST), alkalin fosfatase (ALP), gamma GT (GGT), bilirubin (total/langsung), protein (total/albumin)
  • Cholinesterase
  • AFP
  • Petanda Hepatitis: HbsAg dan Anti Hbs

AFP (alpha-fetoprotein) adalah sejenis protein, yang normalnya tidak ditemukan pada orang dewasa. Tes darah untuk AFP bisa digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya kanker hati, namun tidak semua kanker ganas memroduksi AFP. Sebaliknya, penyakit hati yang lain dapat meningkatkan kadar AFP.

Seluruh proses tes fungsi hati membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam. Hasil lab umumnya dalam diketahui dalam 3-4 hari. Untuk membaca hasil lab, sebaiknya kembali ke dokter. Sebelum melakukan tes, ada baiknya menanyakan apakah perlu puasa malam sebelumnya, karena bisa berbeda di tiap klinik. Biaya untuk tes fungsi hati sekitar Rp 1,2 juta. (nid)

Tabel Fungsi Hati        Ukuran            Normal

SGPT                          <23 U/L (perempuan) / <30 U/L (laki-laki)

SGOT                          <21 U/L (perempuan) / <25 U/L (laki-laki)

ALP                            15-69 U/L

GGT                            5-38 U/L

Bilirubin total              0,25-1,0 mg/dL

Bilirubin langsung       0,0-0,25 mg/dL

Proten total                 61-82 g/dL

Albumin                      37-52 g/dL