Waspada Tekanan Darah Naik Di Pagi Hari | OTC Digest

Morning Hypertension Sebabkan Stroke

Tekanan darah, dalam sehari selalu berubah-ubah. Ini tergantung dari makanan, aktivitas fisik dan stres emosional. Normalnya, tekanan darah meningkat saat kita bangun di pagi hari, sesuai ritme circadian tubuh.

Ritme circadian adalah siklus 24 jam, yang mempengaruhi pola tidur/bangun, serta rasa lapar. Di pagi hari, tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin yang memberikan ‘suntikan’ tenaga, sekaligus meningkatkan tekanan darah; umumnya terjadi pada pukul 06-12.

Bagi sebagian orang, tekanan darah mereka terlalu tinggi di pagi hari, yang disebut morning hypertension (tekanan darah tinggi di pagi hari). Yakni berada di atas 135/85 Hg dalam 1-2 jam setelah bangun tidur.

Penelitian menunjukkan, pasien hipertensi yang spesifik memiliki morning hypertension berisiko lebih tinggi terhadap stroke, dibandingkan pasien hipertensi tanpa morning hypertension. Morning hypertension juga meningkatkan risiko terhadap gangguan jantung dan pembuluh darah lain. Hal ini berhubungan dengan perubahan pada irama dan ukuran jantung, yang bisa menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.

Studi yang dilakukan oleh Kazuomi Kario, dkk., pada 519 penderita hipertensi menyatakan dalam 41 bulan pengamatan terjadi 44 kejadian stroke. Tingginya tekanan daran di pagi hari adalah indikator terkuat terjadianya stroke. Penelitian ini dimuat dalam jurnal ilmiah Hypertension Research (2006).

Yang berisiko mengalami morning hypertension yakni penderita hipertensi, kolesterol, diabetes tipe 1 dan 2; perokok; peminum alkohol; kegemukan; dan yang berusia di atas 65 tahun. Pasien hipertensi yang terkontrol pun, 50% mengalami morning hypertension.

Keadaan ini sering tidak terdeteksi, karena tidak disadari penderita. Selain itu, penderita biasanya konsultasi ke dokter setelah lewat dari 2 jam setelah bangun tidur, sehingga dokter tidak mendeteksi adanya morning hypertension.

Waspadai tanda awal munculnya kejadian jantung dan pembuluh darah, serta serebrovaskular. Segeralah ke dokter jika merasakan gejala: sakit kepala berat, nyeri dada, dan kebas atau geli di wajah atau lengan. (nid-jie)