Mandi adalah keharusan bagi kita yang hidup di iklim tropis. Selain menyegarkan, juga membersihkan tubuh dari kotoran yang menempel setelah seharian beraktivitas. Namun, ternyata mandi memakai shower (pancuran) memiliki manfaat lebih bagi kesehatan.

Menurut seorang terapis, Reno Wilopo, SE, MM, mandi dengan menggunakan shower memiliki efek pijatan di dalamnya, meskipun kecil sekali.

Reno juga menambahkan bahwa, saat menggunakan shower, kondisi tubuh bisa lebih dipersiapkan karena air menyiram kepala dan turun ke badan lainnya. Sebaliknya saat mamakai gayung, siraman air langsung ke seluruh tubuh.

"Kadang-kadang tubuh ada efek kejutnya (saat menggunakan gayung). Jika itu terjadi dalam waktu yang cukup panjang bisa saja memberikan efek yang kurang baik,” tutur Reno

Sementara itu dalam riset yang telah dilakukan oleh sebuah lembaga penelitian independen ditemukan bahwa mandi shower memiliki khasiat sama terhadap kecantikan kulit dengan menghirup udara bersih di desa atau pegunungan.

Studi tersebut mengatakan, air yang terpancar dari pancuran memiliki tekanan lebih besar sehingga ion negatif dan positif yang terkandung dalam air terpecah dan memberikan atmosfer yang lebih segar, seperti halnya saat kita berada di dekat air terjun.

Dilansir dari The Huffington Post, Jessica Krant, seorang dermatologis, mengatakan mandi air dingin memakai shower juga berefek positif bagi rambut. Air dingin akan membuat rambut tampak lebih cerah, lebih kuat dan sehat. Diakibatkan karena semburan air mampu meratakan folikel rambut dan meningkatkan kemampuannya ‘mencengkeram’ akar rambut.

Tekanan shower juga berpengaruh secara langsung terhadap peredaran darah, membuatnya lebih lancar sehingga kita akan merasa jauh lebih segar setelah mandi. Bahkan, memberi pijatan pada wajah. Untuk mendapat hasil pijatan maksimal, hendaknya shower memiliki kemiringan sekitar 60 derajat.

Satu lagi manfaatnya yang perlu diketahui, yakni mempercepat pemulihan nyeri otot. Biasanya ini terjadi pada mereka yang kerap berolahraga. Di tahun 2009 dilakukan analisa pada 17 penelitian yang melibatkan lebih dari 360 orang, yang setelah olahraga berat (angkat beban, lari dan bersepeda) segera mandi air dingin (memakai shower) atau hanya beristirahat.

Ditemukan, pada mereka yang mandi air dingin (10- 15°C) selama 24 menit, efektif mengurangi keluhan nyeri otot selama dua sampai empat hari ke depan yang biasa dialami jika tidak mandi air dingin (hanya beristirahat).

Selain untuk kecantikan, mandi menggunakan shower juga terbukti lebih hemat air daripada menggunakan gayung ataupun berendam di bathtub. Jadi, selain menyehatkan, shower juga ramah lingkungan. (muthik – jie)