Makanan Alami Penurun Kolesterol Saat Idul Adha | OTC Digest

Makanan Alami Penurun Kolesterol Saat Idul Adha

Bisa merayakan hari raya Idul Adha bagi umat Islam adalah kebahagiaan. Aneka sajian bermenu serba daging pun susah untuk dielakkan. Mengonsumsi banyak daging kambing atau sapi diketahui dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Barengilah menyantap makanan berikut agar kolesterol tidak melonjak naik.

Makanan tertentu diketahui secara alamiah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Beberapa di antaranya adalah :

Bawang putih

Bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu jenis bumbu masak yang ‘wajib’ ada di dapur. Selain menambahkan cita rasa makanan, bawang putih berefek positif bagi kesehatan pembuluh darah. Tulisan di The Journal of The Royal College of Physicians oleh Silagy CS dan Neil HAW (1994) menyebutkan, bawang putih dapat menurunkan kolesterol. Penurunan terjadi 12% dari total kolesterol, setelah 4 minggu terapi.

Penurunan kolesterol disebabkan terhambatnya beberapa enzim yang berkaitan dengan pembentukan kolesterol, salah satunya 3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA reductase (HMGCR). Tak kurang dari 12 studi telah dipublikasikan dan memastikan, bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol sebagai pemicu tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Minyak ikan

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang diketahui dapat menurunkan kolesterol.  Omega-3 tergolong sebagai asam lemak esensial, yakni lemak yang diperlukan untuk kesehatan tubuh dalam jumlah sedikit, tapi tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Butuh asupan dari luar. 

Asam lemak omega-3 juga  membantu jantung dengan beragam cara seperti menurunkan tekanan darah  dan menekan risiko pembekuan darah. 

Kacang polong

Riset yang dilakukan Clinical Nutrition and Risk Factor Modification Center di St Michael Hospital, Toronto, Kanada, menjabarkan bahwa terjadi penurunan kolesterol jahat sebanyak 5% setelah mengonsumsi satu porsi kacang polong setiap hari selama 6 minggu. Satu porsi setara dengan tiga perempat cangkir berisi kacang polong.  

Minyak zaitun

Minyak Zaitun atau olive oil mengandung  campuran antioksidan potensial yang dapat menekan kolesterol tanpa mengganggu kadar kolesterol  baik (HDL). Badan Pengawas Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumi sekitar  2 sendok makan (23 gram) olive oil setiap hari untuk menjaga jantung tetap sehat.

Pilihlah extra-virgin olive oil atau minyak zaitun ekstra murni  untuk mendapatkan efek penurunan kolesterol yang lebih maksimal. Minyak jenis ini tidak melewati proses pengolahan dan penambahan zat kimia, diyakini mengandung lebih banyak antioksidan menyehatkan. (jie)