Cara Enak Kendalikan Diabetes | OTC Digest

Cara Enak Kendalikan Diabetes

Siapa bilang penderita diabetes tidak bisa makan enak? Kadar gula darah, sebenarnya, bisa dikendalikan sambil tetap makan enak. Makanan pertama yang wajib dikonsumsi adalah serat.

Diabetesi (penderita diabetes) perlu mengonsumsi cukup buah, sayur dan biji-bijian setiap hari. Konsumsi serat yang lebih banyak merangsang tubuh manusia, membentuk gel kental yang mencegah karbohidrat dan glukosa terserap berlebihan di saluran cerna. Dengan demikian, kadar gula darah dan insulin tetap stabil. Jadi, jangan ragu untuk menyantap oat, beras merah, apel, pir, stroberi, serta sayuran segar setiap hari.

Ingin minuman segar? Jus tomat dan susu sangat baik bagi diabetesi. Jus tomat tanpa gula, telah terbukti mengencerkan darah; sel darah penderita diabetes tipe 2 cenderung ’kental’ dan mudah menempel satu sama lain, yang bisa menimbulkan sumbatan di pembuluh darah. Segelas jus tomat setiap hari, efektif mengurangi kekentalan darah, dan bisa mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah sampai 27%.

Susu tidak kalah penting. Laktosa bekerja mengubah gula darah secara lambat, sehingga memperbaiki kontrol gula darah dan mengurangi kadar insulin. Protein dan lemak pada susu, membuat perut kenyang sehingga nafsu makan secara alami tertekan, dan mencegah diabetesi makan berlebihan. Jika bosan dengan susu, bisa diganti dengan yogurt rendah lemak ditambah potongan buah segar.

Terakhir, jangan lupakan konsumsi magnesium, kromium, asam alpha-lipoic dan vitamin E. Magnesium memperbaiki resistensi insulin dan mengontrol gula darah. Kacang-kacangan, gandum, polong, dan sayuran hijau adalah sumber magnesium. Kromium yang banyak terkandung di selada Roma, bawang bombai atau tomat, mencegah gula naik terlalu tinggi di dalam darah.

Asam alpha-lipoic (ada pada daun bayam) merupakan antioksidan, yang secara medis digunakan untuk mengobati neuropati diabetes (kerusakan ujung saraf di kaki dan tangan akibat kadar gula yang terlalu tinggi).

Cukupi pula kebutuhan vitamin E harian, dengan mengonsumsi kacang-kacangan dan alpokat. Vitamin E adalah antioksidan yang berfungsi ’meredam’ radikal bebas, yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan kerusakan syaraf. (nid)