Batasi Kalori, Cara Sederhana Cegah Pikun | OTC Digest

Batasi Kalori, Cara Sederhana Cegah Pikun

Ingin bebas pikun di usia tua? Mulailah membatasi konsumsi kalori. Ini berhubungan dengan mekanisme di otak dan fungsi biokimia tubuh. Studi yang dilakukan di Mount Sinai School of Medicine menunjukkan, penderita Alzheimer (penyakit utama penyebab kepikunan) menunjukkan naiknya kadar peptida beta-amyloid.

Peptida tersebut menyebabkan pembentukan plak di otak (ciri utama Alzheimer), serta  mengaktifkan SIRT1, kelompok protein yang memengaruhi sejumlah fungsi tubuh seperti metabolisme dan aging.

Studi yang menggunakan model tikus ini menunjukkan, peptid beta-amyloid di otak dapat dikurangi dengan membatasi asupan kalori. Sebaliknya, makanan tinggi kalori dengan lemak jenuh terlihat meningkatkan kadar peptida beta-amyloid.

Makanan yang kaya asam lemak omega 3 seperti ikan laut dan biji-bijian, dapat mengontrol peradangan. Asam folat, vitamin B12, vitamin D dan minyak ikan, diyakini dapat menjaga dan memperbaiki memori. Jangan lupa, masukkan ‘pelangi’ ke menu harian, yakni buah dan sayur aneka warna, yang kaya vitamin dan antioksidan. ‘Pelangi’ ternyata juga memiliki efek protektif terhadap otak.

Lengkapi dengan aktivitas fisik. Olahraga minimal 30 menit 5x seminggu, dapat menurunkan risiko Alzheimer sampai 35%. Jalan kaki diketahui dapat memperlambat kerusakan lebih jauh di otak. Jangan lupa peregangan; stretching memperbaiki keseimbangan tubuh dan mengurangi kemungkinan cidera. Terakhir, aktiflah selalu. Berkebun, membersihkan rumah, atau naik tangga membuat otak sehat. (nid)