Batasi Gula, Kulit Awet Muda | OTC Digest

Batasi Gula, Kulit Awet Muda

Perempuan, jangan terlalu banyak akan manis kalau tidak mau cepat tua. Para ahli menyatakan, gula bisa menyebabkan kulit kusam dan keriput. Terjadi proses glycation, yakni ketika gula yang dikonsumsi masuk ke aliran darah dan menempel pada protein, lalu membentuk advanced glycation end products (produk akhir glycation) atau AGE (kebetulan, akronimnya sesuai dengan penuaan - AGE). Makin banyak konsumsi gula, makin banyak produksi AGE.

AGE merusak protein khususnya kolagen dan elastin, duet protein yang menjaga kulit kencang dan kenyal. Perlahan kedua protein ini jadi kering dan rapuh, sehingga kulit keriput & kendur. AGE juga mematikan enzim antioksidan alami yang ada di tubuh. Hal ini membuat kulit lebih rentan terhadap serangan matahari, penyebab utama penuaan kulit.

Makanan tinggi gula juga memengaruhi jenis kolagen. Pada kulit, jenis kolagen yang terbanyak yakni kolagen tipe I, II dan III. Tipe III adalah yang paling stabil dan bertahan lama. Proses glycation mengubah kolagen tipe III menjadi tipe I, yang paling rapuh dan rentan terhadap AGE.

Namun tidak ada kata terlambat. Kolagen baru bisa dibentuk menggunakan pelembab atau produk kecantikan wajah lain yang mengandung retinol. Zat ini membantu merangsang dan mempercepat produksi alamiah kolagen oleh tubuh sendiri. Dukung dengan mengubah pola makan, agar kolagen baru yang telah terbentuk, tidak kembali rusak oleh AGE. (nid)

Baca juga: 5 Langkah hindari age