6 Langkah Menghindari Coronavirus saat ke Daerah yang Terjangkit
menghindari_coronavirus_daerah_wabah

6 Langkah Menghindari Coronavirus saat Bepergian ke Daerah yang Terjangkit Wabah

Kementerian Luar Negeri RI telah menerbitkan travel warning ke provinsi Hubei, Tiongkok, menyusul merebaknya wabah infeksi coronavirus nCoV-2019. Untuk ke daerah lain di Tiongkok, statusnya masih travel advice. Cara terbaik menghindari infeksi nCoV-2019 tentunya dengan menghindari bepergian ke tempat yang telah terjangkit virus tersebut. Atau menghindari kontak dengan orang yang baru pulang dari daerah-daerah tersebut.

Namun ini bukan hal mudah. Mobilitas sekarang ini begitu tinggi. Belum lagi tuntutan pekerjaan, yang mungkin mengharuskan kita bepergian ke tempat yang telah terjangkit nCoV-2019. “Apabila Anda terpaksa harus mengunjungi negara outbreak, atau negara yang sudah terjangkit wabah ini, ada hal-hal yang sebaiknya Anda lakukan,” tulis dr. Feni Fitriani, Sp.P(K), M.Pd.Ked dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dalam siaran pers yang diterima OTC Digest.

Berikut ini 6 langkah pencegahan yang dianjurkan oleh dr. Feni:

  1. Hindari menyentuh hewan atau burung
  2. Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan, atau pasar hewan hidup
  3. Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala infeksi saluran napas
  4. Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan
  5. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan segera
  6. Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit

Infeksi nCoV-2019 bisa menyebabkan penyakit mirip pneumonia. “Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut yang menyerang jaringan paru akibat masuknya mikrorganisme ke tubuh,” jelas dr. Feni. Mikrobas bisa berupa virus, bakteri, parasit, dan jamur. Biasanya, pneumonia disebabkan oleh streptococcus, staphylococcus, dan lagionella. Kali ini, wabah disebabkan oleh coronavirus baru yang disebut nCoV-2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Caranya antara lain dengan mengonsumsi makanan kaya akan serat dan vitamin, istirahat yang cukup, menggunakan masker bila beraktivitas di luar ruangan, dan mencuci tangan saat bepergian terutama ketika berkunjung atau kembali dari negara terjangkit.

Wabah nCoV-2019 belum ada obat maupun vaksinnya. “Namun, dengan menjaga daya tahan tubuh dan menjalani perilaku hidup bersih serta gaya hidup yang sehat, kita dapat mencegah penyebaran penyakit ini lebih luas,” pungkas dr. Feni. (nid)

____________________________________________

Ilustrasi: Medical photo created by freepik - www.freepik.com