Apotek Gathering di Bali: Pembasuh Vagina yang Aman dan Tepat | OTC Digest

Apotek Gathering di Bali: Pembasuh Vagina yang Aman dan Tepat

Organ intim kewanitaan pun harus dirawat dengan seksama, seperti halnya wajah. Apalagi kita hidup di daerah tropis yang iklimnya lembap, membuat area V menjadi lebih mudah lembap. Bila kebersihannya kurang dijaga dengan baik, bakteri dan jamur akan mudah timbul dan menimbulkan infeksi. Salah satu cirinya, keputihan yang berwarna, berbau, serta disertai rasa gatal/panas pada area V.

Menurut Maharani Anindita, Brand Manager Andalan Feminine Care, masih banyak miskonsepsi mengenai cara membersihkan organ kewanitaan yang benar dan aman. “Masih banyak yang membersihkan dengan sabun, tisu basah, atau tisu kering. Padahal belum tentu aman karena pH-nya berbeda dengan pH vagina. Sedangkan tisu kering rapuh, sehingga serpihannya bisa tertinggal di area kewanitaan,” tuturnya.

Secara alami, pH vagina cenderung asam, yakni antara 3,5 – 5. Kondisi asam ini merupakan perlindungan alami vagina, untuk mencegah timbulnya bakteri patogen dan jamur. Asam ini berasal dari asam laktat, yang dihasilkan oleh flora vagina normal seperti Lactobacillus.

Sedangkan sabun, selembut apapun, memiliki pH cenderung basa, sehingga bila digunakan untuk membersihkan area V, bisa mengganggu pH vagina. Air memiliki pH netral. Lebih baik membersihkan area V hanya dengan air daripada sabun yang bersifat basa.

Bila merasa perlu perawatan lebih, hanya gunakan pembasuh khusus organ kewanitaan yang memiliki pH sesuai dengan pH vagina. “Ini untuk menjaga keseimbangan pH vagina,” tegas Dita, saat dijumpai dalam Apotek Gathering bersama Solusi Farma Indonesia di Bali, Sabtu (24/08/2019).

Andalan Feminine Care memiliki pH 3,5 – 4,9, mengandung probiotik, serta bahan-bahan alami ekstrak susu, daun sirih, kamomil, dan aloe vera. “Prebiotik membantu mempertahankan keasaman vagina serta memelihara flora bermanfaat pada vagina,” ungkap Dita.

Adapun kandungan daun sirih berfungsi sebagai antiseptik alami, tanpa membunuh flora normal vagina. “Ekstrak susu, kamomil, dan aloe vera menjaga kulit di area kewanitaan tidak terlalu lembap, tapi juga mencegahnya menjadi kering,” tuturnya. Kebiasaan waxing, atau gesekan yang ditimbulkan pakaian dalam bisa membuat kulit di sekitar area V kering dan teriritasi.

Keistimewaan lainnya, “Telah melalui uji klinis, ginekologis, dan dermatologis bahwa Andalan Feminine Care aman dan berifat hipoalergenik sehingga aman untuk kulit sensitif sekalipun.” Juga tidak mengandung alkohol dan paraben, dan telah mendapat sertifikat Halal dari MUI.

Ada 3 varian Andalan Feminine Hygene: Fresh, Natural White, dan Revitalize. “Varian Fresh mengandung daun mint. Rasanya semriwing kalau dipakai, menjaga kesegaran area  V sepanjang hari,” papar Dita. Varian ini cocok bagi remaja, atau mereka dengan aktivitas tinggi.

Adapun Natural White dilengkapi ekstrak White Lily, membantu mencerahkan kulit di sekitar area V, yang kerap menggelap akibat gesekan dan pertambahan usia. “Bagi yang ingin mengencangkn dan meremajakan area kewanitaan, tersedia varian Revitalize yang mengandung ekstrak manjakani,” pungkas Dita. Kedua varian ini cocok bagi perempuan dewasa.