Apotek Gathering bersama Cetaphil: Tiap Kondisi Kulit Membutuhkan Produk Berbeda | OTC Digest

Apotek Gathering bersama Cetaphil: Tiap Kondisi Kulit Membutuhkan Produk Berbeda

Untuk menjaga kesehatan kulit, kenalilah dulu tipe/jenis kulit Anda. Jenis kulit secara umum dibedakan menjadi tiga, berdasarkan kandungan air dan minyaknya. “Pada kulit kering, kandungan air dan minyak pada lapisan kulit rendah,” terang Sri Cahyono, Business Unit Head of Ethical di PT Galderma Indonesia Helathcare, dalam Apotek Gathering bersama Cetaphil dan Solusi Farma Indonesia di Yogyakarta, Sabtu (31/08/2019). Kulit yang kering terasa kasar dan mudah mengelupas.

Adapun kulit berminyak memiliki kandungan lebih banyak dari kadar normal, tapi kandungan airnya rendah. Sedangkan kulit normal memiliki kandungan air dan minyak yang cukup dalam lapisan kulit. Kulit bisa memiliki lebih dari satu kondisi, disebut kulit kombinasi.

Selain jenis tadi, ada pula kulit sensitif. Umumnya kulit kering cenderung lebih sensitif, tapi kulit normal dan berminyak pun bisa sensitif. Kulit yang sensitif secara umum terasa kasar, gatal, panas/terbakar, tampak kemerahan, dan mudah mengelupas. “Sensasinya sama pada kulit kering maupun berminyak. Hanya saja, kulit berminyak tidak mudah mengelupas. Yang jelas, gatal selalu menyertai kulit sensitif,” tutur Cahyo, begitu ia disapa.

Sensitivitas kulit dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik tentu tidak bisa kita ubah, karena “sudah dari sananya”. Faktor lingkunganlah yang bisa kita modifikasi. Mereka dengan kulit sensitif perlu menghindari segala hal yang bisa memicu reaksi kulit, misalnya zat pewangi dan pewarnan. Untuk itu, penting memilih produk perawatan kulit yang bebas dari bahan-bahan tersebut.

Tiga prinsip perawatan kulit meliputi: membersihkan, melembapkan, dan melindungi. Cetaphil menyediakan varian Gentle Skin Cleanser untuk kulit normal dan kering, serta Oily Skin Cleanser untuk kulit berminyak. “Keunggulannya, tidak memerlukan air. Cukup menggunakan kapas atau tisu kosmetik, sehingga praktis digunakan saat bepergian,” ujar Cahyo.

Untuk menjaga kelembapan kulit, tersedia Moisturizing Cream untuk area wajah. Moisturizing Lotion untuk tubuh, dan Daily Advance Ultra Hydrating Lotion diperuntukkan bagi area tubuh yang sangat kering seperti telapak tangan, telapak kaki, dan siku.

Sebagai perlindungan wajah sehari-hari, tersedia Daily Facial Moisturizer SPF 15. “Tapi bila paparan matahari lebih banyak, gunakan varian UVA/UVB Defense SPF 50+, untuk perlindungan yang lebih baik,” jelas Cahyo. Varian ini juga bisa digunakan pada seluruh tubuh. Semua varian tersebut aman bagi kulit sensitif karena tidak mengandung pewangi dan perwarna, serta telah teruji secara dermatologi bersifat hipoalergenik.

 

Untuk bayi dan penderita dermatitis atopik

Berbagai varian yang disebutkan di atas adalah Cetaphil klasik, yang ditujukan untuk orang dewasa dengan kulit yang sehat. Pada bayi dan anak, kebutuhannya berbeda. “Kulit bayi dan anak-anak lebih tipis sehingga lebih sensitif, serta lebih tipis sehingga air lebih mudah menguap,” ucap Cahyo. Diperlukan produk yang dirancang khusus untuk kulit bayi. Formulanya harus aman, bersifat hipoalergenik, dan tidak mengandung zat yang bisa mengiritasi kulit seperti paraben, pengawet yang kerap digunakan dalam produk kosmetik.

Khusus bayi dan anak, perawatan kulit meliputi: membersihkan, melembapkan, dan memijat. Untuk membersihkan, tersedia Cetaphil Baby Ultra Moisturizing Bath & Wash, Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo, serta Cetaphil Baby Shampoo. “Saat memandikan bayi, jangan digosok; kulit cukup ditepuk-tepuk dengan lembut,” ucap Cahyo. Setelahnya, oleskan Cetaphil Baby Daily Lotion.

Produk Cetaphil untuk pijat bayi tidak tersedia lagi. “Untuk memijat bisa menggunakan Cetaphil Baby Daily Lotion. Jadi setelah bayi mandi, oleskan losion sambil dipijat-pijat. Hanya saja tidak ada rasa hangatnya. Rasa hangat berasal murni dari sentuhan ibu,” tuturnya.

Nah, bagi bayi/anak maupun orang dewasa yang memiliki dermatitis atopik (DA), tersedia Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash untuk membersihkan kulit, dan Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Moisturizer untuk melembapkan.

Pasien DA memiliki lapisan kulit stratum corneum yang abnormal. Filaggrin, protein yang penting dalam pembentukan korneosit pada stratum corneum, berkurang kadarnya. Alhasil, kekuatan stratum corneum berkurang dan lapisan ini menjadi lebih renggang; membuat penguapan air di kulit lebih cepat. Selain itu, seramid yang berfungsi sebagai “semen” di stratum corneum pun berkurang. Padahal, seramid penting untuk menjaga kekuatan dan memelihara hidrasi kulit.

“Cetaphil Pro AD Derma adalah satu-satunya preparat yang mengandung filaggrin dan seramid. Hasil klinisnya telah terbukti luar biasa dalam merawat kulit DA,” papar Cahyo. Cetaphil Pro AD Derma terbukti efektif mengurangi gatal akibat DA, serta memberi kelembapan yang nyaman bagi pasien DA.

“Secara cost economy pun lebih murah karena dengan pemakaian rutin akan mengurangi bahkan menghentikan penggunaan steroid,” lanjutnya. Penggunaan steroid topikal dalam jangka panjang bisa membuat kulit menjadi tipis. Pada bayi/anak, steroid bisa mengganggu pertumbuhan tulang. (nid)